Saya Laila
Aku tidak pernah membayangkan akan seperti ini jalan takdirku
Sedikit saja membayangkan bahkan berpikir hal ini pun saya tidak pernah
Mengoreksi kembali salahku dimanyang ku alami a
Menilik satu per satu perjalanan yang telah ku lewati
Menengok ke belakang, dimana posisi saya saat itu hingga mengantar saya ke posisi ini
Mendapatkan jawaban?
Ada beberapa jawaban yang digenggam
CINTA
Cinta yang ku alami
Cinta yang ku rasakan hingga saat ini
Cinta yang menyejukkanku
Cinta yang mengapresiasi dan memberikan eksistensiku
Cinta yang ditentang
Cinta yang dianggap salah
Cinta yang membelenggu dalam keadaan berhenti dan tidak bisa lari dan tidak mau bertahan
Cinta yang sungguh belum pernah ku bayangkan
Awal yang sulit, ditengah yang menderu dan sekarang yang bising
Bagai ombak lautan dengan deruan gelombang membawa ke tepi
Mengapa aku tak percaya dengan diriku sendiri
Mengapa ku harus bersedih
Gulungan ombak tinggi namun dia akan selalu menuju ke tepi
itulah kodrat
Ini saya LAILA
Tuhan tidak akan benar-benar melepas genggaman saya
Bahkan sampai saya menjauhiNya
Saya akan tetap dalam pantauannya
Untuk apalagi saya mengurung diri
Memenjarakan mimpi dengan hukum agama dan sosial di lingkungan saya
Keyakinan hati saya hanya "Melangkah" untuk mewujudkan dengan genggaman ke Tuhan yang erat
Bismillah ku mulai nafas lagi
Tanpa Mu, tiada ragaku mampu berdiri.
Aku harus hidup
Aku harus mampu menembus dinding yang seolah kuat namun rapuh
Aku berusaha untuk diriku
dan aku tidak mau diikat lagi dengan keadaan
Aku hanya Aku dan Alloh.
LNS
SalamKertasLipatPutih
11.22 WIB
Di Sudutku mengajar masa depan kepada anak didikku.
Komentar
Posting Komentar