Hijabi Hatimu Part 17 (Malaikat ku, bolehkan?)

Engkau menyayangi tanpa berhenti
Aku yakin.
Engkau sayang tanpa padam
Aku yakin.
Engkau lindungi, engkau puji, engkau besarkan, engkau timang, engkau gendong, engkau peluk setiap hari saat kecilku dulu, dan engkau dekap dalam doa saat aku jauh.
Aku yakin yakin dan sangat yakin
Ibu bapak
Siapakah engkau sebenarnya ?
Hatimu seperti apa?
Kenapa engkau tak menuntutku untuk membalas jasamu?
Kenapa engkau tak mengutukku yabg telah berani membentakmu?
Kenapa engkau hanya memilih memarahiku saat aku tidak benar? Kenapa enggak engkau pukul saja aku?
Ibu bapak
Apalah aku ini?
Rasa sayangku bahkan tak pernah 100% untuk mu, tapi untuk orang baru yang datang kemudian mendampungiku
Ibu bapak
Apakah engkau tidak sakit hati saat aku jengkel, aku kasar, aku tidak sopan, aku membantah, aku kurang ajar, dan aku berani?
Bapak
Kenapa engkau begitu kuat?
Pagimu kapan?
Malammu kapan?
Kenapa doa itu utamanya hanya untukku bukan untuk dirimu dulu?
Kenapa engkau bekerja begitu gigih dan kuat saat tulangmu sudah mulai regenerasi ?
Kenapa tak kau biarkan aku saja?
Kenapa harus engkau yang aku sakiti, kecewakan, sedih ?
Bapak
Aku akan membuat senyum & tangis haru serta bangga untuk wajah mu yang mulai menua
Bapak
Aku sayang padamu. Tapi aku belum berani mengatakan itu
Hanya hatiku yang mewakili..lisanku belum mampu
Bapak
Biarkan aku menyayangi dan mencintaimu di dunia ini dan akhirat
Bapak
Biarkan aku memohon pada Allah untuk bersamamu selamanya hingga di akhirat
Bapak
Seorang wanita disampingmu..aku sangat mencintai & meyayanginya
Biarkan aku menyandingkan namanya di sebelahmu dalam doa ku
Bapak, aku akan membuat dia tersenyum & menangis haru nan bangga sama sepertimu
Bapak
Izinkan aku baik kepadamu
Izinkan aku menyayangimu
Izinkan aku berdoa untukmu & wanita yg mengandungku, melahirkan hingga membesarkanku sampai saat ini setiap detik aku mengingat doa doa itu.
Bapak dan Ibu Malaikatku di dunia hingga akhirat, bolehkan Allah aku merasa memiliki bapak ibu ku (panggilan yang sering aku ucapkan)
Bapak Ibu
Bolehkah aku meminta kepada Allah untuk memanjangkan umurmu hingga 1000 tahun dan aku ingin mati di usia 1000 tahun kurang 1 jam bersamamu.

Komentar