Peluang adalah dimana kita merelakan satu pilihan hilang utk melaksakan pilihan yang lainnya.
Kini yang ku jalani adalah sebuah pilihan
Pilihan menyisihkan bahkan melenyapkan waktu untuk kedua orang tua yang semakin bertambah umurnya
Terkadang melihat pekerjaan yang masih saja dilakukannya untuk menghidupi anaknya adalah iba. Tak tega melihat.
Pilihan yang dipilihkan untuk dijalani bukan wajar dari kehendak yang diinginkan diri ini.
Betapa tidak adilnya ini. Menyiksa batin sendiri.
Pilihan yang dipilihkan oleh orang tua sendiri itu adalah jalan yang terbaik.
Betapa mungkin tidak berartinya diri ini ada waktu luang dari study namun malah pergi meninggalkan rumah untuk mencari tambahan 5-6 hari setiap minggunya.
Betapa menit waktu yang terbuang oleh pilihan ini.
Diniati yang baik
Tidak sekedar mencari materi saja, dunia.
Ikhlas lillahita'ala
Untuk sebuah pilihan yang telah dipilih.
Niatkan belajar mentraining diri, belajar memilah yang seharusnya sekarang dikerjakan/tidak, belajar memikirkan masa yang akan datang, planing waktu, planing keadaan, planing segala bentuk planing.
Sisa-sisa waktu yang akan datang untuk kedua orang yang selalu ada dan berdoa untuk keempat buah hatinya.
Tetesan air matanya adalah mutiara, jangan engkau biarkan mutiara itu tampak lagi ya Allah. Masa sekarangnya adalah menikmati berkumpul dengan anak dan cucunya bukan masa kesendirian (walaupun berdua)
Mereka adalah malaikat yang menjaga anaknya.
Tangan mereka tak berhenti bergerak untuk melakukan sesuatu hal yang halal
Batin mereka tak berhenti berdoa dan menahan rindu untuk dan pada anaknya.
Menyembunyikan rindu yang sangat luar biasa itu membuatku semakin lupa mereka adalah berhati besar dan berjiwa sangat lembut untuk membentengi diri (egois) yang bisa saja sekedar melarang anaknya jauh. Tapi mereka tidak.
Sungguh, dimanakah letak puing-puing hatiku yang memiliki telepati pada mereka. Ibu Bapak. Ku.
Sisakan waktumu untuk sekedar mendengar suara mereka yang mewaliki kehadiranmu dan suara mereka seakan luapan rindu untuk bertemu.
Jaga mereka ya latif, pelihara hati mereka seperti saat ini dan sebelumnya, kuatkanlah mereka ya Rob.
15.24 wib
Jl.dr.cipto
Semarang
Lns
Komentar
Posting Komentar